oleh Mojang Jampang pada 13 September 2010 jam 9:49
Hujan embun biaskan langkahku, sapaan angin mencubit dingin sekujur tubuhku
Embun pagi menyapa smua penjuru belahan alam jiwaku.
Pandanganku tak jelas arahnya kemana?
Ku tanya pd angin yg belai jiwaku" kemana kau bisa bw aku?"
Ku tunggu setiap waktu tak ada jawabmu!
Tubuhku terjatuh dibwh langit-Mu, permohonan yg tak terhenti, Kholikku!
Dentang waktu sadarkan jiwaku, kemana kau bw aku?
Bisikan bisikan cinta nyalakan hatiku, tp knapa angin kau lempar aku terlalu jauh!
Hingga ku berada ditepi kawah nestapa, jemputlah aku angiiiiiiin, bwlah aku tuk satukan kalbuku'"
ku gayuh kakiku sampai batas ku mampu! Datanglah anginku ku berjalan sambil menunggu!
Datang- datang- datanglah - angin jiwaku.
Embun pagi menyapa smua penjuru belahan alam jiwaku.
Pandanganku tak jelas arahnya kemana?
Ku tanya pd angin yg belai jiwaku" kemana kau bisa bw aku?"
Ku tunggu setiap waktu tak ada jawabmu!
Tubuhku terjatuh dibwh langit-Mu, permohonan yg tak terhenti, Kholikku!
Dentang waktu sadarkan jiwaku, kemana kau bw aku?
Bisikan bisikan cinta nyalakan hatiku, tp knapa angin kau lempar aku terlalu jauh!
Hingga ku berada ditepi kawah nestapa, jemputlah aku angiiiiiiin, bwlah aku tuk satukan kalbuku'"
ku gayuh kakiku sampai batas ku mampu! Datanglah anginku ku berjalan sambil menunggu!
Datang- datang- datanglah - angin jiwaku.
0 komentar:
Posting Komentar